Dampak Positif dan Negatif Internet di Era Globalisasi

Intercenneted network atau lebih di kenal dengan sebutan internet yaitu sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan computer-computer dan jaringan-jaringan computer di seluruh dunia. Setiap computer dan jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang di sebut internet backbone dan di bedakan satu sama lain menggunakan unique name yang bisa di sebut alamt IP 32 bit. Cara koneksi internet:

1.  Mendaftarkan diri ke ISP(internet service provider)
2.  Lewat modem dial up(telepon)
3.  Dengan GPRS melalui ponsel

Itulah sekilas pemahaman tentang jaringan internet  tersendiri. Semua orang dengan mudah mengakses jaringan internet baik itu lewat computer maupun ponsel. Sembilan puluh persen orang di dunia sudah memakai jaringan internet bahkan dari hal sekecil apapun mereka bisa akses melalui jaringan internet namun di balik semua itu pasti ada dampak positif dan negatifnya dalam penggunaan internet tersendiri  di bawah ini dampak positif dan negatif pengguanaan internet.

DAMPAK POSITIF
1. Internet sebagai media komunikasi  dimana internet di gunakan oleh masyarakat di dunia sebagai alat komunikasi antar pengguna internet lain contohnya yaitu pengguanaan aplikasi bbm, line, facebook dan lain-lain
2. Sebagai media pertuakaran data dimana internet dapat di gunakan sebagai media pertukaran data dengan menggunakan email,news group,www. Diamana para pemakai internet di seluruh dunia dapat bertukar informasi cepat dan murah.
3. Sebgai media pencari informasi dimana setiap manusia membutuhkan informasi  yang harus di ketahui semua informasi yang kita inginkan dapat kita akses melalui internet  contoh di google, youtube dan lain-lainnya.
4. Memudahkan masyarakat untuk berbisnis dan berdagang melalui jaringan internet dimana penjual atau pebisnis bisa melakukan dagangannya dengan cara menaruh iklan di internet baik itu melalui media masa dan lain sebagainya contohnya yaitu toko bagus, tokopedia, dan masih banyak lagi tempat bisnis online lainnya.

DAMPAK NEGATIF INTERNET
1.Pornografi dimana para pengguna internet menyalah gunakan internet sebagai pengakses  video gambar porno sehingga para remaja di racuni oleh virus tersebut dan anehnya lagi banyak tindakan asusila di tengah-tengah masyarakat pada zaman sekarang
2. Violence and gore yaitu kekejaman dan kesadisan yang di tampilkan hanya untuk keuntungan tanpa memikirkan dampak dari penyebaran informasi tersebut.
3. Banyaknya penipuan yang di jalankan oleh pihak yang ingin mendapatkan keuntungan cepat dan besar.
4. Perjuadian dimana perjuadian ini dapat di akses melalui jaringan internet contoh judi poker online.
 Itulah damapak psitif dan negatif penggunaan internet di kalangan masyakat semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.


 

Cara Kerja Internet

Cara Kerja Internet
Untuk mengakses Internet secara mudah itu sebelumnya kita harus tahu darimana asal diberikannya Internet, karena untuk mengakses Internet harus melewati proses yang lumayan berbelit-belit atau merepotkan.
Internet itu diberikan oleh ISP apa itu ISP? Internet Service Provider adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting. Contoh perusahaannya seperti apa sih? itu loh contohnya seperti Telkom, Telkomsel, Speedy, CBN, INDOSAT.
Biasanya Koneksi Internet yang di berikan oleh ISP tersambung melalui Kabel Telepon/Fiber Optic yang terkubur ataupun terpasang diatas tihang listrik, setelah adanya Kabel tersebut masing-masing port diberikan IP Defaultnya biasanya pada IP Address Default tertulis 192.168.1.1, apa itu Port? apa itu IP Address? nah karena Admin hanya akan membahas Cara Kerja Internet mohon maaf dipostingan kali ini tidak Admin tuliskan, untuk mencari tahunya bisa sobat Iforwers cari sendiri artikelnya diblog ini, dan sebenaranya Alamat Website yang sering Sobat Iforwers akses itu memiliki IP Address masing-masing dan IP Address pada Website tentunya berbeda dan TIDAK ADA YANG SAMA! Keren bukan? Kok bisa? Baca dulu mangkanya nanti akan Kita bahas.
Kembali lagi ke pembahasan, Admin akan memberikan sekilas bahasan langsung supaya ada Gambaran yah.

Cara Kerja Internet Secara Singkat
ISP Memberikan IP ke PC sobat Iforwers - Setelah diberikannya IP lalu pihak dari ISP akan mengkonfigurasi Alamat yang ada di PC sobat Iforwers supaya tersambung dengan server ISP - pengkonfigurasian biasanya dilakukan pada Router - lalu didalam Router terdapat berbagai menu pilihan sangat banyak sekali apa saja pilihannya? Admin tidak bisa sebutkan satu persatu intinya menu tersebut untuk mengkonfigurasi IP Address, Membatasi Kecepatan Akses, Memblokir IP/Alamat yang dilarang untuk diakses, dan masih banyak lagi pilihan menu konfigurasinya - setelah Konfigurasi selesai dilakukan maka Internet sudah bisa diakses/digunakan.
Cara Kerja Internet Secara Detail

Nah tadi sekilas supaya ada Gambaran tentang didapatkannya Internet dulu, ketika sobat Iforwers menggunakan internet, dapat dipastikan juga ada ribuan orang yang terhubung ke server yang sama yang sedang anda gunakan.
Sekarang Admin akan jelaskan kok bisa Kita akses Facebook dengan menggunakan www.facebook.com, atau kok bisa Kita mau akses Youtube dengan menggunakan www.youtube.com? Katanya alamat website diaksesnya melalui IP Address? yang berbeda? dan kan katanya IP Address itu Angka? kok bisa kita tuliskan Huruf juga bisa terakses websitenya? 
Pertama komputer dengan Internet itu dihubungkan melalui IP Address dan seperti yang sudah dibahas IP Address diberikan oleh Server/ISP, selanjutnya Kita bisa membuka alamat google dengan www.google.com karena adanya DNS apa itu DNS? Domain name System yaitu layanan dari ISP yang memungkinkan kita untuk mengakses berbagai website, seperti google.com, yahoo.com.
Cara kerja DNS sebelumnya alamat yang sering kita kenal dengan www.google.com, itu sebenarnya tadinya hanya deretan angka disertai dengan titik seperti Admin ketahui alamat IP Address dari www.google.com sendiri adalah 74.125.68.105 coba iforwers masuk dengan mengkopi angka dan titik tersebut(IP Address) maka akan masuk kedalam alamat google dan alamat www.google.com ini mempunyai banyak IP Address.
Jadi fungsinya untuk menterjemahkan pengalamatan IP kedalam suatu domain.
Dan akhirnya jika ketika Kita sudah mempunyai Akses Internet yang sudah diberikan oleh ISP dan 74.125.68.105 sudah diterjemahkan menggunakan DNS maka Kita bisa mengakses alamat IP 74.125.68.105 dengan hanya menuliskan "www.google.com"
Server ISP ini akan menerima berbagai permintaan dari browser. Mulai dari memeriksa email, melihat halaman web tertentu, dan masih banyak yang lainnya. Ketika server tidak mampu menampung semua informasi, maka browser akan dialihkan kepada server lainnya. Server lain inilah yang dinamakan dengan host server, atau secara spesifik memiliki file atau data yang kita butuhkan. Setiap situs web terkenal di dunia biasanya memiliki host server yang dapat diakses dengan mudah oleh publik.
Zaman sudah canggih Internet bukan hanya bekerja pada Kabel saja melainkan bisa lewat Gelombang Radio yang biasa kita sebut dengan WiFi, dan menggunakan Cahaya yang dikenal dengan LiFi dengan Kecepatannya Up to 100 Gbps.

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia


Pada tahun 1980-an jaringan komputer pertama yang masuk ke Indonesia melibatkan 5 Universitas yang saling terhubung, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan fasilitas dial-up yang disebut dengan UNInet. Jaringan ini akhirnya tidak berkembang karena terdapat masalah dalam kurangnya infrastruktur yang memadai.

Tahun 1986 – 1987

Berawal dari tulisan – tulisan awal yang datang dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Dengan hanya “modal” pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), dan belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV) yang belajar bersama untuk mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP/IP. Mereka-lah yang mulai mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radio di seluruh dunia, agar email tersebut dapat tetap berjalan dengan lancar.

Tahun 1989 – 1990 
Berawal dari mailing list pertama, yaitu indonesians@janus.berkeley.edu, diskusi – diskusi antar teman mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri. Pola dari mailing list ini terus berkembang, terutama di host server ITB dan egroups.co. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas internet di Indonesia.

Pada awal 1990-an, komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di Kanada dengan rekan – rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie-talkie dengan band 2 meter, komunikasi antara Indonesia – Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.

Tahun 1992 – 1994

Teknologi packet radio TCO/IP yang diadopsi oleh rekan – rekan BPPT, LAPAN, UI dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet. AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang menggunakan IP pertama dikenal dengan nama domain AMPR.org dan IP 44.132. BPPT mengoperasikan gateway tersebut yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan OS DOS yang menjalankan program NOS sebagai gateway packet radio TCP/IP.

Tahun 1994 – 1995

Di tahun 1994-an, ISP komersial pertama IndoNet mulai beroperasi. Sambungan awal untuk Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet mulanya memakai mode teks dengan shell account, browser Lynx dan e-mail client pine pada server AIX. Mulailah pada 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri dengan memakai remote browser Lynx di AS, pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Sejak tahun 1994 Internet masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID) primer yang dibangun di server UUNET, lalu dilanjutkan dengan domain tingkat dua (Second Level Domain). ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke Internet dengan kapasitas bandwidth 64 Kbps.

Tahun 1995 – Sekarang
Akhirnya, akses internet Indonesia terus berkembang dengan seiringnya waktu. Indonesia dapat dibilang mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sampai sekarang ini. Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), lembaga yang dapat memperkirakan pengguna internet, pengguna internet di Indonesia sampai tahun 2014 mencapai sekitar 88,1 juta dan itu diperkirakan terus meningkat karena diiringi teknologi mobile yang semakin canggih dan juga terjangkau.

IoT Aktor Revolusi Industri 4.0

Seperti yang sudah kita ketahui, revolusi industri pertama berbicara tentang terciptanya mesin uap, lalu pada revolusi industri kedua ditandai terjadinya perbaikan proses produksi yang membuat manusia dapat memproduksi barang secara massal (mass production) pada abad ke-19. Setelah itu muncul automasi produksi menggunakan robot dan penggunaan teknologi informasi.

Masuk kepada revolusi industri keempat, menekankan kepada integrasi antar alat menggunakan internet dan pemanfaatan big data.

Apa pengaruhnya dalam Revolusi Industri 4.0?

Internet of things sangat erat hubungannya dengan Revolusi Industri 4.0 karena IoT adalah unsur utama dalam revolusi industri 4.0
IoT berpengaruh dalam berbagai macam industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan industri otomotif.
Fungsi utama IoT pada dasarnya sebagai data miner. IoT bekerja mencari dan mengumpulkan berbagai data dari lapangan yang nantinya akan diolah menjadi data yang lebih bermanfaat.
Manufaktur
Pada industri manufaktur, Internet of Things dapat digunakan sebagai penghubung antar mesin produksi agar berjalan dengan efisisen, selain itu sebagai pemantauan alur produksi agar memiliki manajemen yang lebih baik.
Inventaris barang pun tidak luput dari disrupsi IoT, hal ini dapat memberikan keterbukaan informasi serta efisiensi alur barang.
Tata Kota (Smart Cities)
Tata kota tidak luput dari disrupsi internet of things, penggunaannya sangatlah beragam. Internet of things dapat digunakan untuk memantau fasilitas publik, energi, bahkan pengelolaan sampah di kota.
Dengan keberadaan internet of things, pemerintah dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Pertanian
Dimasa depan, petani tidak ndeso lagi. Internet of things membantu kegiatan pertanian, seperti memantau keadaan tanaman, tanah, cuaca, hingga traktor pintar yang siap memanen hanya melalui smartphone.
Industri otomotif
Dengan adanya internet of things, saat ini mobil bisa mempunyai kemampuan autonomous driving. Tidak menutup kemungkinan dimasa depan terjadi pertukaran informasi antar mobil.

Seperti yang sudah kita ketahui, revolusi industri pertama berbicara tentang terciptanya mesin uap, lalu pada revolusi industri kedua ditandai terjadinya perbaikan proses produksi yang membuat manusia dapat memproduksi barang secara massal (mass production) pada abad ke-19. Setelah itu muncul automasi produksi menggunakan robot dan penggunaan teknologi informasi.

Masuk kepada revolusi industri keempat, menekankan kepada integrasi antar alat menggunakan internet dan pemanfaatan big data.

Apa pengaruhnya dalam Revolusi Industri 4.0?

Internet of things sangat erat hubungannya dengan Revolusi Industri 4.0 karena IoT adalah unsur utama dalam revolusi industri 4.0
IoT berpengaruh dalam berbagai macam industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan industri otomotif.
Fungsi utama IoT pada dasarnya sebagai data miner. IoT bekerja mencari dan mengumpulkan berbagai data dari lapangan yang nantinya akan diolah menjadi data yang lebih bermanfaat.
Manufaktur
Pada industri manufaktur, Internet of Things dapat digunakan sebagai penghubung antar mesin produksi agar berjalan dengan efisisen, selain itu sebagai pemantauan alur produksi agar memiliki manajemen yang lebih baik.
Inventaris barang pun tidak luput dari disrupsi IoT, hal ini dapat memberikan keterbukaan informasi serta efisiensi alur barang.
Tata Kota (Smart Cities)
Tata kota tidak luput dari disrupsi internet of things, penggunaannya sangatlah beragam. Internet of things dapat digunakan untuk memantau fasilitas publik, energi, bahkan pengelolaan sampah di kota.
Dengan keberadaan internet of things, pemerintah dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Pertanian
Dimasa depan, petani tidak ndeso lagi. Internet of things membantu kegiatan pertanian, seperti memantau keadaan tanaman, tanah, cuaca, hingga traktor pintar yang siap memanen hanya melalui smartphone.
Industri otomotif
Dengan adanya internet of things, saat ini mobil bisa mempunyai kemampuan autonomous driving. Tidak menutup kemungkinan dimasa depan terjadi pertukaran informasi antar mobil.

Seperti yang sudah kita ketahui, revolusi industri pertama berbicara tentang terciptanya mesin uap, lalu pada revolusi industri kedua ditandai terjadinya perbaikan proses produksi yang membuat manusia dapat memproduksi barang secara massal (mass production) pada abad ke-19. Setelah itu muncul automasi produksi menggunakan robot dan penggunaan teknologi informasi.

Masuk kepada revolusi industri keempat, menekankan kepada integrasi antar alat menggunakan internet dan pemanfaatan big data.

Apa pengaruhnya dalam Revolusi Industri 4.0?

Internet of things sangat erat hubungannya dengan Revolusi Industri 4.0 karena IoT adalah unsur utama dalam revolusi industri 4.0
IoT berpengaruh dalam berbagai macam industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan industri otomotif.
Fungsi utama IoT pada dasarnya sebagai data miner. IoT bekerja mencari dan mengumpulkan berbagai data dari lapangan yang nantinya akan diolah menjadi data yang lebih bermanfaat.
Manufaktur
Pada industri manufaktur, Internet of Things dapat digunakan sebagai penghubung antar mesin produksi agar berjalan dengan efisisen, selain itu sebagai pemantauan alur produksi agar memiliki manajemen yang lebih baik.
Inventaris barang pun tidak luput dari disrupsi IoT, hal ini dapat memberikan keterbukaan informasi serta efisiensi alur barang.
Tata Kota (Smart Cities)
Tata kota tidak luput dari disrupsi internet of things, penggunaannya sangatlah beragam. Internet of things dapat digunakan untuk memantau fasilitas publik, energi, bahkan pengelolaan sampah di kota.
Dengan keberadaan internet of things, pemerintah dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Pertanian
Dimasa depan, petani tidak ndeso lagi. Internet of things membantu kegiatan pertanian, seperti memantau keadaan tanaman, tanah, cuaca, hingga traktor pintar yang siap memanen hanya melalui smartphone.
Industri otomotif
Dengan adanya internet of things, saat ini mobil bisa mempunyai kemampuan autonomous driving. Tidak menutup kemungkinan dimasa depan terjadi pertukaran informasi antar mobil.

Penerapan Internet Of Things Dalam Program Pendidikan Indonesia

Penerapan Internet Of Things Dalam Program Pendidikan Indonesia

Dunia pendidikan Indonesia mendapatkan angin segar dengan dimulainya penerapan Internet Of Things dan ekosistem digital dalam mendukung peningkatan pendidikan bangsa. Inisiatif ini dilakukan Indosat Ooredoo yang melakukan kemitraan dengan Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation dan CREATE Foundation. 

Penerapan Internet Of Things dilakukan dengan implementasi platform CREATE CyberSchool With IoT (Internet of Things) berbasis cloud di 65 sekolah percontohan yang tersebar di lima wilayah Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku - Papua. 

Adapun CREATE CyberSchool With IoT (Internet of Things) merupakan platform belajar berbasis cloud yang dikembangkan CREATE Foundation untuk memberikan sebuah sarana pembelajaran yang berkualitas bagi setiap siswa di seluruh Indonesia di manapun mereka berada dengan memanfaatkan teknologi digital. IoT (Internet of Things) merupakan fenomena baru pada abad 2I, dan penerapan Internet Of Things ini nantinya akan mengubah pola interaksi, komunikasi dan pendidikan di masyarakat luas. 

Masing-masing sekolah percontohan tersebut akan dilengkapi dengan tablet yang telah dilengkapi dengan software dan aplikasi pendidikan. Di samping itu, Indosat Ooredoo akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada ratusan guru di Indonesia dan meningkatkan kompetensi mereka untuk bisa memberikan pendidikan digital sebaik mungkin. 

 Tampak pada gambar Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat Ooredoo (paling kanan), Dr. Nasser Marafih, President Commissioner Indosat Ooredoo (dua dari kanan), Ilham Habibie Founder & Head of Trustee CREATE Foundation and Member of Board of Trustees Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation (paling kiri), dan Sofyan Djalil, Menko Perekonomian RI (dua dari kiri).[/caption] 

Melalui keterangan tertulis yang diterima ArenaLTE.com, Direktur Utama Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengungkapkan bahwa penerapan Internet of things melalui inisiatif pendidikan secara digital Indonesia Belajar adalah salah satu cara dalam menerapkan komitmen Indosat Ooredoo dalam menghadirkan dunia digital kepada semua orang. “Dengan komitmen program selama lima tahun ini sebesar 1 juta dollar, Indosat Ooredoo ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang interaktif antara guru dan murid”, kata Alex. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan pada kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa Kementerian menyambut baik dan mendukung sepenuhnya komitmen Indosat Ooredoo melalui Indonesia Belajar yang memanfaatkan dunia digital untuk membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi generasi muda Indonesia. 

Sementara itu, Founder & Head of Trustee CREATE Foundation and Member of Board of Trustees Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation, Ilham Habibie, menuturkan bahwa salah satu karya CREATE Foundation adalah penerapan Internet Of Things melalui bahan ajar multimedia interaktif yang sudah dipakai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama Republik Indonesia di 3.600 sekolah seluruh Indonesia. 

Bagaimana Masa Depan IoT pada Produk Digital di Indonesia?

Masih ingat bagaimana Tom Cruise menyelesaikan misinya dengan bantuan gadget dan kendaraan canggih di film Mission Impossible? Kecanggihan yang dulu kita saksikan dalam film layar lebar tersebut adalah beberapa gambaran implementasi Internet of Things (IoT)–teknologi yang barangkali masih asing bagi masyarakat Indonesia saat itu.
Namun, tidak lama kemudian, IoT menjadi tren teknologi yang semakin banyak didiskusikan dan dirasa penting bagi industri.
Riset Forbes Insight dan Hitachi Vantara, memprediksi IoT sebagai salah satu teknologi dengan dampak tertinggi bagi perekonomian industri. Menyusul riset tersebut, Gartner pun memperkirakan bahwa jumlah perangkat IoT akan mencapai 14,2 miliar pada 2019 dan 25 miliar pada 2021. Berkaitan dengan bisnis, Cisco menyebutkan bahwa ioT akan meningkatkan laba perusahaan sebesar 21 persen pada tahun 2022.
technology initiative | IoT 

Area yang terdampak oleh IoT

Tampaknya bukan hal yang mengejutkan bila IoT digadang-gadang akan semakin menjanjikan 
di masa depan. Masih menurut laporan Forbes Insight, setidaknya ada lima area yang paling banyak terdampak oleh perkembangan IoT:
Smart home | masa depan IoT
  • Optimisasi produksi
    Di ranah produksi, IoT dapat meningkatkan kualitas produk dengan membantu produsen mendeteksi bahan-bahan di bawah standar, serta memastikan spesifikasi produk.
  • Manajemen supply chain
    Pada perusahaan yang banyak mengandalkan operasi logistik, penerapan IoT dapat meningkatkan efisiensi perusahaan lewat automasi proses logistik.
  • Manajemen dan pelacakan aset
    Bagi perusahaan yang memiliki inventaris aset dengan jumlah besar, IoT dapat menyediakan informasi penting tentang lokasi, kesehatan, dan efisiensi peralatan.
  • Pengambilan keputusan finansial
    Dalam pengambilan keputusan finansial, IoT berperan menyediakan visibilitas real time yang melengkapi data perencanaan sumber daya perusahaan dan sistem akuntansi, sehingga memberikan pandangan yang menyeluruh.
  • Pengalaman pengguna
    Perusahaan dapat mengembangkan IoT untuk mengukur dan mengomunikasikan data penting. Hal ini telah dilakukan oleh sebuah perusahaan alat berat dengan mengembangkan serangkaian perangkat lunak, tool untuk analisis, dan aplikasi pemrograman antarmuka (API) yang memungkinkan pelanggan mengambil, memproses, dan menganalisis data mereka.
  • Sumber: Pixabay
    Sementara itu, di Indonesia, berbagai ranah industri telah mulai mengadopsi teknologi ini untuk mengembangkan produk mereka. Mulai dari ranah pertanian, transportasi, smart city, smart home, serta ranah lainnya telah mengembangkan IoT di industri tanah air.
    Menyusul efektivitas yang dihasilkan teknologi tersebut, tentunya ada beragam tantangan dan kisah yang menjadi latar belakang para praktisi menciptakan produk digital dengan mengadopsi IoT.
    Selain data-data riset yang tampak menjanjikan, hal-hal apa saja yang mendorong mereka memilih IoT sebagai inovasi produk mereka? Bagaimana mereka mengembangkan IoT dalam produk mereka?

    Ingin tahu lebih banyak tentang penerapan dan masa depan IoT?

    Tenang, rasa penasaranmu akan segera terjawab di Tech in Asia DevTalk: How IoT Can Re-shape The Future of Digital Products?. Di acara ini, kamu bisa menemukan beragam fakta menarik terkait adopsi IoT dalam produk digital buatan para developer tanah air. Latar belakang pemilihan IoT, cara mereka mengembangkannya, masa depan IoT, hingga dampak apa saja yang mereka dapatkan lewat teknologi ini, adalah hal-hal menarik yang pantang kamu lewatkan di acara ini.

Kelebihan dan Kekurangan IoT


Kelebihan IoT

Kelebihan dari rentang IoT di setiap bidang gaya hidup dan bisnis. Berikut adalah daftar beberapa keuntungan yang ditawarkan IoT -
  • Peningkatan Keterlibatan Pelanggan - Analisis saat ini menderita bintik-bintik buta dan kekurangan yang signifikan dalam akurasi; Dan seperti dicatat, pertunangan tetap pasif. IoT sepenuhnya mengubah ini untuk mencapai keterlibatan yang lebih kaya dan lebih efektif dengan pemirsa.
  • Optimalisasi Teknologi - Teknologi dan data yang sama yang meningkatkan pengalaman pelanggan juga meningkatkan penggunaan perangkat, dan membantu perbaikan teknologi yang lebih manjur. IoT membuka dunia data fungsional dan lapangan kritis.
  • Mengurangi Limbah - IoT membuat area perbaikan menjadi jelas. Analisis saat ini memberi kita wawasan yang dangkal, namun IoT menyediakan informasi dunia nyata yang mengarah pada pengelolaan sumber daya yang lebih efektif.
  • Enhanced Data Collection - Kumpulan data modern menderita keterbatasan dan disainnya untuk penggunaan pasif. IoT memecahnya dari ruang-ruang itu, dan menempatkannya persis di tempat manusia benar-benar ingin pergi untuk menganalisis dunia kita. Hal ini memungkinkan gambaran yang akurat tentang segala hal.

Kekurangan IoT

Meskipun IoT memberikan serangkaian manfaat yang mengesankan, namun juga menghadirkan serangkaian tantangan yang signifikan. Berikut adalah daftar beberapa masalah utamanya -
  • Keamanan - IoT menciptakan ekosistem perangkat yang terhubung secara konstan yang berkomunikasi melalui jaringan. Sistem ini menawarkan sedikit kontrol meski ada tindakan pengamanan. Ini membuat pengguna terpapar berbagai jenis penyerang.
  • Privasi - Kecanggihan IoT menyediakan data pribadi yang substansial secara ekstrem tanpa partisipasi aktif pengguna.
  • Kompleksitas - Beberapa menemukan sistem IoT rumit dalam hal desain, penyebaran, dan pemeliharaan mengingat penggunaan beberapa teknologi dan seperangkat teknologi baru yang memungkinkan.
  • Fleksibilitas - Banyak yang peduli dengan fleksibilitas sistem IoT agar mudah berintegrasi dengan yang lain. Mereka khawatir menemukan diri mereka dengan beberapa sistem yang bertentangan atau terkunci.
  • Kepatuhan - IoT, seperti teknologi lainnya di bidang bisnis, harus mematuhi peraturan. Kompleksitasnya membuat masalah kepatuhan tampak sangat menantang saat banyak orang mempertimbangkan kepatuhan perangkat lunak standar dalam sebuah pertempuran.

Manfaat Internet of Things

Manfaat Internet of Things di Indonesia

Sebenarnya, apa saja manfaat dari pengembangan dan implementasi Internet of things di Indonesia?
  1. Meningkatkan efisiensi penggunaan Sumber Daya
  2. Mengurangi beban kerja
  3. Mengurangi cost dan meningkatkan produktivitas
  4. Real-time marketing
  5. Pengambilan keputusan berdasarkan data
  6. Meningkatkan pengalaman pengguna
  7. Meningkatkan kualitas data 
  8.  
     

1. Meningkatkan efisiensi penggunaan Sumber Daya

Dengan mengembangkan dan mengimplementasikan Internet of things di Indonesia, efisiensi penggunaan sumber daya akan menjadi optimal. Itu karena fungsi dari perangkat IoT yang dapat mengidentifikasi, memonitor, melacak dan mengontrol sesuatu. Dari fungsi tersebut, waste atau hasil buangan dari suatu sumber daya dapat ditekan. Dengan penekanan residu tersebut, penggunaan sumber daya akan menjadi lebih optimal.
Misalnya, sebelum menggunakan perangkat IoT pada bidang peternakan, peternak secara manual memberi makan hewan ternaknya. Namun masalahnya, ada kemungkinan jumlah pakan yang diberikan akan berubah-ubah setiap harinya karena pengukuran dosis kurang presisi. Dengan mengimplementasikan IoT, peternak dapat menjadwalkan kapan hewan ternak diberi makan dengan dosis yang lebih konsisten. Selain itu, perangkat IoT juga dapat mengukur dan memprediksi jumlah pakan yang dibutuhkan dengan menganalisis informasi dan data dari kebiasaan hewan ternak.
Dengan demikian, selain peternak dapat mengurangi beban kerja, juga dapat mengatur pengeluaran untuk pakan ternak dengan lebih optimal. Selain waktu, biaya pun dapat dihemat. Menarik bukan?

2. Mengurangi “beban” kerja

Dengan meningkatnya efisiensi penggunaan sumber daya, beban untuk mengerjakan suatu task juga akan berkurang. “Beban” disini lebih ditekankan pada lama lamanya waktu pekerjaan. Misalnya ketika peternak 3 kali sehari harus membelikan makan hewan ternak secara manual, setelah menggunakan perangkat IoT, iya hanya perlu menyiapkan makan hewan untuk 3 kali porsi dalam satu waktu. Sisanya, perangkat IoT yang akan bekerja. Dengan demikian, peternak dapat menggunakan waktu sisa untuk melakukan hal produktif lainnya.

3. Mengurangi cost dan meningkatkan produktivitas

Teknologi IoT akan memangkas cost secara radikal. Cost ini bukan hanya masalah biaya. Tetapi juga masalah waktu. Jika waktu untuk menyelesaikan suatu task dapat dikurangi, waktu yang tersisa dapat digunakan untuk aktivitas produksi lainnya. Misalnya, dalam industri peternakan. Sebelum menggunakan teknologi IoT, peternak hanya mampu menangani 1000 ekor ayam. Itu karena keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki. Keterbatasan sumber daya manusia yang dimaksud misalnya tenaga yang dibutuhkan untuk memberi pakan hewan ternak.
Namun, setelah mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi IoT dalam sistem kerja perternakan, kini peternak dapat menangani 1500 ekor ayam. Itu karena teknologi IoT dapat membantu peternak untuk mengukur dosis pakan dan jadwal yang tepat untuk ternak. Dengan jumlah tenaga yang sama dan waktu yang sama, peternak dapat meningkatkan produksi hingga 50%.
Memangnya semudah itu? Tentu tidak! Tetapi ada 3 hal mendasar kenapa teknologi IoT yang dapat mendorong peningkatan produktivitas.
  • Perekaman data secara digital terjadi sepanjang hari 24/7
  • Penggunaan sensor dapat meningkatkan efisiensi sumber daya
  • Perangkat pintar IoT meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengolah data
Jadi, dari tiga hal di atas, secara tidak langsung membantu peternak untuk dapat meningkatkan produktivitasnya. Dengan adanya perekaman data digital sepanjang hari, membuat akurasi data tentang prediksi berapa banyak telur yang akan diproduksi dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih baik. Dengan demikian, pemangkasan biaya sebesar 50% bukanlah hal yang mustahil, bukan?

4. Real-time marketing

Dengan adanya sistem perekaman data yang mencatat aktivitas selama 24/7, hasil real-time day to day dari aktivitas marketing yang dilakukan dapat diukur dengan baik. Yang nantinya, jika ada suatu kesalahan atau ketidaksesuaian hasil marketing dengan tujuan, dapat direvisi secara real-time. Selain itu, jika sumber daya marketing tersebar di beberapa wilayah, teknologi IoT sangat memungkinkan untuk berbagi data secara real-time untuk membaca wilayah mana yang memiliki agresivitas pasar yang baik, dan mana yang kurang menarik untuk dilanjutkan. Tentunya, hal ini akan berimbas pada peningkatan efisiensi biaya marketing yang dikeluarkan.

5. Pengambilan keputusan berdasarkan data

Teknologi IoT memungkinkan untuk menganalisis secara komputasi dengan machine learning. Hasil dari analisis akan menyusun data yang terekam menjadi informatif dan mudah untuk dimengerti. Misalnya, ketika suatu kota ingin melakukan survey secara massive untuk mengetahui kebiasaan, kebutuhan dan ekspektasi dari warga kota, pemerintah menggunakan Aplikasi berbasis web untuk menyebar dan menganalisis data. Aplikasi berbasis web melibatkan fungsi geo tagging untuk mengidentifikasi perangkat di dalam suatu wilayah. Dengan demikian, Secara otomatis hasil survey akan tersaring berdasarkan wilayah. Dan hebatnya, data akan secara otomatis menganalisis data menjadi informasi yang mudah dipahami.
Selain itu, kualitas data dan hasil yang diolah oleh aplikasi berbasis web dengan teknologi IoT akan lebih akurat. Dengan itu, pengambilan keputusan pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya akan lebih presisi. Tentunya, manfaat dari pengambilan keputusan ini tidak hanya sebatas untuk pemerintah saja. Pelaku industri juga dapat menggunakan data dari teknologi IoT yang bahkan bisa memiliki pengaruh yang jauh lebih besar lagi. Misalnya, memutuskan apakah akan memperluas pasar, mencari pasar potensial, atau bahkan mengukur untung rugi dari aktivitas eksport dan import.
Maka dari itu, teknologi IoT akan membantu manusia untuk menentukan pilihan atau membuat keputusan secara baik dengan data penunjang yang akurat.

6. Meningkatkan pengalaman pengguna

Apakah kalian familiar dengan istilah User Experience atau UX? Ya, teknologi IoT merupakan hasil dari pengembangan User Experience untuk meningkatkan efisiensi penggunaan suatu produk digital. Dengan sistem integrasi pada setiap perangkat yang memiliki teknologi IoT, menjanjikan kemudahan untuk berbagi informasi secara seamless. Misalnya, jika kalian memiliki perangkat smartwatch, dan smartphone, kalian bisa berbagi informasi mengenai aktivitas kalian setiap harinya yang direkam oleh smartwatch pada smartphone. Begitu juga sebaliknya, smartphone kalian juga bisa berbagi informasi dengan smartwatch mengenai telepon masuk, pesan masuk dan informasi lagu yang sedang diputar. Itu hanya contoh kecil yang paling dekat dengan aktivitas sehari-hari. Untuk skala industri, teknologi IoT membantu manusia untuk memudahkan membaca data atau analisis. Tidak perlu lagi report menghafal rumus excel untuk mengolah data, karena secara komputasi teknologi IoT dapat mengolah data sesuai dengan kebutuhan.

7. Meningkatkan kualitas data

Kemampuan untuk merekam data 24/7, menjadikan data yang dihasilkan menjadi sangat padat dengan sampel yang lebih luas. Selain itu, dengan sistem komputasi yang ditawarkan teknologi IoT, proses pengolahan data akan lebih efisien dengan standar error yang lebih kecil. Dengan demikian, tingkat akurasi dalam mengolah data akan meningkat dan secara otomatis, kualitas data pun akan meningkat.

5 Inovasi Internet Of Things di Indonesia

 

Ditinjau secara umum, ekosistem IoT di Indonesia setidaknya telah unjuk gigi dengan beberapa jagoan inovasi yang berpotensi besar untuk menjadi lebih besar; inilah lima inisiasi di antaranya.

HARA

HARA adalah produk IoT yang dikembangkan untuk menangani permasalahan di sektor pertanian dan pangan. Produk dari Dattabot ini disiapkan untuk menanggulangi masalah potensi lahan, optimasi pertanian, dan mencegah pertumbuhan hama dan penyakit tanaman. Fitur utama dari produk berbasis blockchainini antara lain ialah aplikasi smartphone untuk mengambil data, web-based analytic, dan prediksi hasil panen yang disertai rekomendasi untuk para petani (misalnya, pupuk seperti apa yang perlu digunakan). Blockchain yang terdesentralisasi dinilai dapat menciptakan dampak sosial. Dattabot memulai dari sektor pangan dan pertanian, berikutnya menjalar ke sektor lainnya yang paling berdampak bagi masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi dan hiburan.

Qlue

Salah satu cita-cita startup pengembang layanan yang menghubungkan antara pemerintah dengan masyarakat ini adalah ingin berinovasi mengembangkan produk smart city berbasis IoT, khususnya untuk diterapkan di wilayah perkotaan. Disampaikan oleh CEO Qlue Rama Raditya, bahwa saat ini sudah mulai terdesain beberapa inisiatif IoT untuk smart city, misalnya pengembangan traffic lamp yang terhubung ke sebuah command center, kotak sampah pintar, dan juga air pollution detector. Berbagai otomatisasi ini dinilai akan menjadi makin “viral” ketika smart city menjadi sebuah kebutuhan di perkotaan.

Spekun

Telkomsel bekerja sama dengan Banopolis mengembangkan bike sharing pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi NB-IoT lewat aplikasi Spekun. Bike sharing adalah sebuah konsep layanan peminjaman sepeda kepada publik dalam jangka waktu tertentu dari satu titik lokasi ke titik lokasi lainnya. Teknologi yang diterapkan pada ekosistem sepeda kuning (Spekun) di kampus UI Depok tersebut adalah peminjaman sepeda berbasis aplikasi smartphone, dengan didampingi penyediaan tiang atau dock parkir berbasis radio-frequency identification (RFID) sehingga sepeda hanya bisa diparkirkan pada dock parkir tersebut.
Upaya Telkomsel menciptakan dalam menciptakan gebrakan tidak sebatas di Spekun saja; Telkomsel juga menunjukkan keseriusannya dengan menyelenggarakan program Telkomsel Innovation Center (TINC) dengan Forum IoT sebagai bagian dari payung besarnya, dan semua developer, startup, maupun orang-orang yang punya ketertarikan lebih di bidang IoT dapat secara gratis mengikuti kegiatan convention dan exhibition pada hari Kamis, 26 Juli 2018.

eFishery

eFishery adalah alat pemberi pakan ikan otomatis. Alat ini tidak hanya mengotomatisasi pemberian pakan secara terjadwal dengan dosis yang tepat, tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-time. Pengguna dapat mengakses data pemberian pakan kapan pun dan di mana pun. Tidak ada lagi masalah over-feeding, pemberian pakan ikan yang tidak teratur atau pakan yang diselewengkan. Secara spesifik, eFishery berusaha membantu peternak ikan dan udang, karena biasanya pemberian makan ikan menguasai antara 50 hingga 80 persen biaya operasi peternakan ikan.
eFishery juga dikenal sebagai startup yang sering memenangkan berbagai kompetisi startup tingkat global. Bekerja sama dengan TINC, eFishery akan mengeksplorasi pemanfaatan modul NarrowBand IoT (NB-IoT) untuk konektivitas yang lebih efektif. Hal ini sejalan dengan ekspansi pasar dengan model bisnis yang lebih matang dan validasi pasar baru akan memanfaatkan kompetensi dan jaringan konsumen luas Telkomsel. Sedikit informasi, Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah juga akan mengisi kelas di TINC 2018 Forum IoT.

Nodeflux

Nodeflux adalah platform dengan kemampuan komputasi terdistribusi dan juga kemampuan menyebarkan “brain”, komputasi dan kecerdasan buatan secara scalable. Di sini “brain” yang dimaksud dapat digunakan untuk implementasi pada pengolahan seperti Big Data, IoT dan Machine Learning.
Memadukan antara teknologi Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning di area Computer Vision, Nodeflux dianggap dapat diimplementasikan untuk beberapa sektor bisnis, seperti pemantauan persediaan barang di sektor retail dan pengelolaan sistem parkir pada bisnis properti.

Lima produk dan startup di atas adalah contoh karya unggulan kreator Indonesia di bidang IoT. Sejalan dengan ekosistem yang mulai terbentuk mendewasa dan masih banyak ruang yang bisa diisi dari aspek bisnis dan pemasaran, kreator IoT perlu lebih banyak menunjukkan tajinya dalam mengembangkan produk IoT.
Anda yang menyukai inovasi, teknologi, dan segala hal yang beririsan di antara keduanya, dapat mengikuti working class di TINC 2018 dengan insight dari pelaku industri teknologi dan IoT. Pemanfaatan platform IoT akan dipaparkan detail oleh dari pakar dari IBM dan Microsoft, dan implementasi bisnis IoT akan dijelaskan oleh Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah. Anda juga dapat mengikut kelas praktikal mengenai pengembangan produk di kelas Device Makers IoT.
TINC 2018 akan berlangsung di Balai Kartini, pada hari Kamis, 26 Juli 2018. Pendaftaran untuk setiap kelas gratis dan terbatas. Info mengenai kelas-kelas yang bisa diikuti dan cara mendaftar bisa diakses di dly.social/tinc2018.

Perkembangan Kemajuan Teknologi Internet

Komunikasi adalah aktivitas yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari – hari. Kegiatan ini sering berlangsung di antara individu – individu yang berlainan latar belakang dan budaya. Komunikasi dan budaya secara timbal balik saling berpengaruh satu sama lain. Budaya dimana secara individu-individu disosialisasikan, akan berpengaruh terhadap cara mereka dalam berkomunikasi. Dan cara bagaimana individu-individu itu berkomunikasi, dapat mengubah budaya yang mereka miliki dari waktu ke waktu. Hanya saja, kebanyakan analisis tentang komunikasi antarpribadi mengabaikan hubungan ini dan aspek budaya menjadi kosong dalam studi komunikasi

 


     Sebaliknya, studi-studi tentang komunikasi lintas budaya, menguji pengaruh budaya terhadap komunikasi. Kebanyakan analisis tentang komunikasi lintas budaya membandingkan dan mempertentangkan pola-pola komunikasi dari berbagai macam budaya.Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah semakin pesat, dan kemajuan teknologi secara sadar ataupun tidak sadar telah banyak mengubah pola kehidupan masyarakat. sesuai dengan asumsi dasar dari teori technology deternimism bahwa pola kehidupan masyarakat manusia khususnya aspek interaksi sosial diantara mereka ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknologi yang dikuasai masyarakat yang bersangkutan.Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Dengan perkembangannya tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada awalnya manusia harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau pekerjaannya tersebut, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi sudah sangat diakui memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Perkembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada, bahkan banyak orang memuja teknologi informasi sebagai media yang akan membebaskan mereka dari segala permasalahan yang muncul di dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan member umat manusia kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan teknologi informasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri lagi, namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan bagi manusia. Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi sama dengan kebenaran. Sebab teknologi informasi hanya mampu menampilkan kenyataan. Tentu saja teknologi informasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu teknologi informasi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Dengan semakin mudahnya masyarakat kota berinteraksi satu sama lain maka diantara mereka akan mengikis budaya silaturahmi “face to face” atau saling bertatap muka. Karena semuanya bisa dilakukan lewat teknologi komunikasi, sebut saja telepon, atau bahkan bisa menggunakan video conference untuk dapat saling bertatapan.Seperti yang telah diramalkan McLuhan juga pada saat awal masuknya dunia pertelevisian di Amerika, yaitu McLuhan menyatakan bahwa nantinya dunia akan menjadi satu “kampung global”, dimana produk budaya akan sama dimana saja. Kini hal yang pernah diramalkan McLuhan tersebut menjadi kenyataan. Kampung global yang dimaksud McLuhan diatas adalah adanya penyamaan budaya melalui media massa. Seperti kita ketahui dengan adanya TV kabel ataupun TV streaming melalui internet yang bisa diakses oleh semua orang diseleruh dunia ini dapat mempermudah orang dibelahan manapun untuk mengetahui apa yang sedang menjadi topik pembicaraan utama dibelahan dunia yang lain. Dari situ juga tidak menutup kemungkinan akan adanya imitasi kebudayaan oleh seeorang saat menonton acara tv yang bukan disiarkan dari budayanya. Salah satu contohnya dengan adanya tayangan K-pop, dari mulai drama ataupun group musiknya yang kini sedang naik daun seperti boyband dan girlband ini membuat masyarakat yang menonton acara tersebut meskipun bukan orang Korea tapi akhirnya mereka mulai mengikuti gaya atau style ala-ala Korea atau yang kini sering disebut sebagai fenomena Korean wave dan hal itupun terjadi di Indonesia. Bisa kita lihat sekarang dengan menjamurnya jumlah boyband dan girlband yang ada di Indonesia yang mengadopsi style ala Korea. Dari contoh ini kita bisa melihat meski berbeda tempat tetapi dengan adanya media massa membuat ada beberapa penyamaan budaya.              

Perubahan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup atau cara hidup manusia sesuai dengan yang dijelaskan teori technologi determinism sebelumnya. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya network technology. Era digital yang menghubungkan manusia dengan sistem internet ini membuat dunia sempit, karena dengan mudah dan cepatnya suatu informasi tersebar melalui internet. Contohnya media sosial twitter dan facebook yang selalu meng-update segala informasi dalam hitungan menit ini membuat masyarakat akhirnya mulai ketergantungan untuk selalu mengecek account twitter dan facebooknya agar tetap up to date dalam mendapatkan informasi.Tidak dapat kita pungkiri perubahan teknologi komunikasi ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dilihat dari sudut pandang Budaya, perubahan ini memiliki beberapa dampak positif dan juga negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi ini adalah dengan mudahnya penyebaran informasi dari sini kita bisa belajar hal-hal positif dari budaya lain misalnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan orang Indonesia, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita dapat belajar dari negara-negara maju tentang bagaimana mereka menerapkan etos kerja yang tinggi dan displin yang nantinya dapat perdampak memajukan bangsa kita sendiri.              

Kemajuan teknologi yang sangat memudahkan kita dalam hal mendapatkan informasi harus kita sikapi dengan bijaksana agar kita dapat memilah-milah kapan kita berkomunikasi dengan bantuan teknologi kapan kita harus bersilaturahmi sehingga budaya tersebut tidak hilang tapi kita juga bisa efektif untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Arus informasi yang kita terima melalui teknologi harus kita saring sehingga informasi yang kita konsumsi yang baik buat kita. Kita harus lebih membiasakan bersilaturahmi antar keluarga, masyarakat maupun tetangga kita yang jauh agar lebih mengakrabkan yang satu dengan yang lainnya dan dapat menimbulkan kedamaian serta kasih sayang antar sesame manusia dan Perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi teknologi informasi dan komunikasi ini tidak dapat dibiarkan dengan begitu saja. Masyarakat perkotaan yang memiliki akses terhadap informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya global itu. Hal ini akan berdampak dengan tatanan kehidupan beragama dan bermasyarakat. Karena tidak semua budaya-budaya luar/barat dapat diterima dalam kehidupan beragama maupun masyarakat.Lagi-lagi perubahan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup atau cara hidup manusia sesuai dengan yang dijelaskan teori technologi determinism sebelumnya. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya network technology. Era digital yang menghubungkan manusia dengan sistem internet ini membuat dunia sempit, karena dengan mudah dan cepatnya suatu informasi tersebar melalui internet. Contohnya media sosial twitter dan facebook yang selalu meng-update segala informasi dalam hitungan menit ini membuat masyarakat akhirnya mulai ketergantungan untuk selalu mengecek account twitter dan facebooknya agar tetap up to date dalam mendapatkan informasi.Tidak dapat kita pungkiri perubahan teknologi komunikasi ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dilihat dari sudut pandang Budaya, perubahan ini memiliki beberapa dampak positif dan juga negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi ini adalah dengan mudahnya penyebaran informasi dari sini kita bisa belajar hal-hal positif dari budaya lain misalnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan orang Indonesia, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita dapat belajar dari negara-negara maju tentang bagaimana mereka menerapkan etos kerja yang tinggi dan displin yang nantinya dapat perdampak memajukan bangsa kita sendiri.