Masih ingat bagaimana Tom Cruise menyelesaikan misinya dengan bantuan gadget dan kendaraan canggih di film Mission Impossible? Kecanggihan yang dulu kita saksikan dalam film layar lebar tersebut adalah beberapa gambaran implementasi Internet of Things (IoT)–teknologi yang barangkali masih asing bagi masyarakat Indonesia saat itu.
Namun, tidak lama kemudian, IoT menjadi tren teknologi yang semakin banyak didiskusikan dan dirasa penting bagi industri.
Riset Forbes Insight dan Hitachi Vantara, memprediksi IoT sebagai salah satu teknologi dengan dampak tertinggi bagi perekonomian industri. Menyusul riset tersebut, Gartner pun memperkirakan bahwa jumlah perangkat IoT akan mencapai 14,2 miliar pada 2019 dan 25 miliar pada 2021. Berkaitan dengan bisnis, Cisco menyebutkan bahwa ioT akan meningkatkan laba perusahaan sebesar 21 persen pada tahun 2022.
Area yang terdampak oleh IoT
Tampaknya bukan hal yang mengejutkan bila IoT digadang-gadang akan semakin menjanjikan
di masa depan. Masih menurut laporan Forbes Insight, setidaknya ada lima area yang paling banyak terdampak oleh perkembangan IoT:
- Optimisasi produksi
Di ranah produksi, IoT dapat meningkatkan kualitas produk dengan
membantu produsen mendeteksi bahan-bahan di bawah standar, serta
memastikan spesifikasi produk.
- Manajemen supply chain
Pada perusahaan yang banyak mengandalkan operasi logistik, penerapan IoT
dapat meningkatkan efisiensi perusahaan lewat automasi proses logistik.
- Manajemen dan pelacakan aset
Bagi perusahaan yang memiliki inventaris aset dengan jumlah besar, IoT
dapat menyediakan informasi penting tentang lokasi, kesehatan, dan
efisiensi peralatan.
- Pengambilan keputusan finansial
Dalam pengambilan keputusan finansial, IoT berperan menyediakan
visibilitas real time yang melengkapi data perencanaan sumber daya
perusahaan dan sistem akuntansi, sehingga memberikan pandangan yang
menyeluruh.
- Pengalaman pengguna
Perusahaan dapat mengembangkan IoT untuk mengukur dan mengomunikasikan
data penting. Hal ini telah dilakukan oleh sebuah perusahaan alat berat
dengan mengembangkan serangkaian perangkat lunak, tool untuk
analisis, dan aplikasi pemrograman antarmuka (API) yang memungkinkan
pelanggan mengambil, memproses, dan menganalisis data mereka.
-
Sementara itu, di Indonesia, berbagai ranah industri telah mulai
mengadopsi teknologi ini untuk mengembangkan produk mereka. Mulai dari
ranah pertanian, transportasi, smart city, smart home, serta ranah lainnya telah mengembangkan IoT di industri tanah air.
Menyusul efektivitas yang dihasilkan teknologi tersebut, tentunya ada
beragam tantangan dan kisah yang menjadi latar belakang para praktisi
menciptakan produk digital dengan mengadopsi IoT.
Selain data-data riset yang tampak menjanjikan, hal-hal apa saja yang
mendorong mereka memilih IoT sebagai inovasi produk mereka? Bagaimana
mereka mengembangkan IoT dalam produk mereka?
Ingin tahu lebih banyak tentang penerapan dan masa depan IoT?
Tenang, rasa penasaranmu akan segera terjawab di Tech in Asia DevTalk: How IoT Can Re-shape The Future of Digital Products?.
Di acara ini, kamu bisa menemukan beragam fakta menarik terkait adopsi
IoT dalam produk digital buatan para developer tanah air. Latar
belakang pemilihan IoT, cara mereka mengembangkannya, masa depan IoT,
hingga dampak apa saja yang mereka dapatkan lewat teknologi ini, adalah hal-hal menarik yang pantang kamu lewatkan di acara ini.
0 Comments:
Posting Komentar