Introduction of IoT systems


Internet of Things (IoT) adalah sistem TIK(teknologi informasi dan komunikasi) terdistribusi yang mengintegrasikan sensor,algoritma perangkat komputasi,dan objek fisik yang dikenal sebagai hal-hal yang dapat diidentifikasi secara unik.The Things memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan mentransfer data melalui sistem yang terhubung tanpa campur tangan manusia,sehingga menawarkan kemampuan pemrosesan data secara otonom. Jaringan komunikasi adalah salah satu elemen kunci dari sistem LoT(Internet of Things) yang memungkinkan aliran informasi diantara sejumlah besar sensor, aktuator, perangkat, pengontrol, dan penyimpanan data. Banyak perangkat IoT yang sebagian besar memerlukan kemampuan transfer data satu arah, sedangkan beberapa aplikasi yang beroperasi dalam metode aktuator sensor memerlukan transfer data dua arah sistem IoT dapat digunakan untuk mendukung berbagai aplikasi; mulai dari tugas otomatisasi rumah yang sederhana hingga tugas yang menyelamatkan jiwa dimana sensor yang ditanamkan dalam tubuh manusia dapat digunakan untuk memantau organ manusia yang kritis. Semua sistem IoT sangat bergantung pada jaringan komunikasi yang efisien dan andal untuk bertukar data di antara entitas komponennya. Persyaratan efisiensi dan keandalan jaringan komunikasi ditentukan oleh profil aplikasi. sistem IoT memungkinkan pengumpulan sejumlah besar data, menghasilkan repositori Big Data Pertumbuhan sistem IoT telah didorong oleh ketersediaan komputasi berbiaya rendah dan berdaya rendah. sensor dan perangkat komunikasi serta pengembangan teknik perangkat lunak cerdas yang memungkinkan  penerapan algoritma kompleks dengan biaya yangefektif.Sistem IoT dipandang sebagai pertumbuhan alami dari sistem komunikasi mesin ke mesin(M2M)menjadi sistem otonom penuh.
Konsep IoT
 pertama kali diperkenalkan oleh Kevin Ashton dari AutoID Labs pada tahun 1999.gagasan awalnya adalah mengembangkan sistem jaringan menggunakan perangkat RFID(identifikasi frekuensi radio). sejak itu konsepnya telah berkembang, mencakup banyak ide baru, arsitektur dan sekenario aplikasi.siatem IoT dipandang sebagai sistem terdistribusi di mana benda dan perangkat didistribusikan di berbagai wilayah geografis yang dapat bertukar informasi secara otonom dan andal untuk menyelesaikan banyak tugas tanpa campur tangan manusia. Perangkat terdistribusi umumnya akan memiliki daya komputasi yang sangat rendah. Akibatnya data dari perangkat ini perlu dikumpulkan dan dikirim kedunia maya untuk diproses. Pengembangan sistem IoT sebagian besar telah didorong oleh sistem komunikasi di mana-mana, perangkat komputasi tertanam, arsitektur komputasi awan/kabut dan teknik perangkat lunak canggih. sistem IoT dianggap sebagai sistem  fisik cyber yang berbeda  dari sistem berbasis internet konvensional dimana menghasilkan data secara real time yang dapat mengontrol benda atau benda lain.
Tinjauan Umum Aplikasi IoT
Sistem IoT akan diperkenalkan di banyak domain termasuk Sosial, Kewarganegaraan, Kesehatan, Pendidikan, Industri, Transportasi, pertahanan dll. Persyaratan dan manfaat sistem IoT dalam domain yang berbeda akan bervariasi sesuai kebutuhan spesifik.
Arsitektur Sistem dan Pendekatan Desain Sistem IoT
Berbagai domain aplikasi IoT telah dibahas pada bagian sebelumnya. Sistem memiliki persyaratan berbeda yang dapat dipenuhi oleh desain firmware mereka tetapi mengikuti arsitektur generik. Sistem IoT dianggap sebagai sistem multi-teknologi yang mencakup teknik listrik, elektronik, komunikasi, dan rekayasa perangkat lunak. Diagram blok generik dari sistem IoT yang menunjukan berbagai subsistem. Seperti yang ditunjukan dalam diagram, jaringan komunikasi bertindak sebagai perekat yang mengikat berbagai sub-sistem, memungkinkan implementasi pengumpulan informasi dan kemampuan pemrosesan.

0 Comments:

Posting Komentar